Rabu, 05 Juni 2013

Antara Pemimpin dan Pimpinan

Mungkin sebagian dari kita tidak mengetahui perbedaan dari seorang Pimpinan dan Pemimpin. Tidak sedikit yang mnganggap Pimpinan dan Pemimpin adalah sama, padahal pada dasarnya tidak seperti itu. Pemimpin dan Pimpinan mempunyai perbedaan yang sangat besar, apa saja perbedaan dari pemimpin dan pimpinan :
Seorang PIMPINAN menciptakan rasa takut dalam diri anak buahnya
Seorang PEMIMPIN membangun kepercayaan
Seorang PIMPINAN mengatakan “saya”.
Seorang PEMIMPIN mengatakan “kita”
Seorang PIMPINAN tahu bagaimana pekerjaan harus dilakukan.
Seorang PEMIMPIN tahu bagaimana suatu karier harus ditempa
Seorang PIMPINAN mengandalkan kekuasaan.
Seorang PEMIMPIN mengandalkan kerjasama.
Seorang PIMPINAN menyetir
Seorang PEMIMPIN memimpin
Seorang PIMPINAN menyalahkan
Seorang PEMIMPIN menyelesaikan masalah dan memperbaiki kesalahan
Seorang PIMPINAN menguasai 10% tenaga kerja bermasalah.
Seorang PEMIMPIN menguasai 90% tenaga kerja yang kooperatif.
Seorang PIMPINAN menyebabkan dendam bertumbuh.
Seorang PEMIMPIN memupuk antusiasme yang bertumbuh
Seorang PIMPINAN menyebabkan pekerjaan menjemukan
Seorang PEMIMPIN menyebabkan pekerjaan menyenangkan/menarik
Seorang PIMPINAN melihat masalah sebagai musibah yang akan menghancurkan perusahaan.
Seorang PEMIMPIN melihat masalah sebagai kesempatan yang dapat diatasi staff yang bersatu padu, dan berubah menjadi pertumbuhan.
INGAT. SEORANG PIMPINAN BERKATA, “PERGI!”
SEORANG PEMIMPIN BERKATA, “AYO PERGI”

seorang pimpinan belum tentu seorang pemimpin.

Pemain siap bermain dgn baik & menjunjung sportifitas
soalnya keputusanTergantung Pimpinan/Pelatih
salah formasi & strategi harapan buyar
pelatih merangkap striker saja... Hehehehe...
Untuk para pimpinan.
Hallo..... Yang enaklah/Yang enak dong..
Cobalah kalo jadi pimpinan tuh.., yang profesional & bijaksanalah.., ciptakan suasana harmoni di tempat keja., bangun kolektifitas sesama anak buah
punya tujuan & rencana kerja yg jelas..,bukan formalitas rutinitas
harus proporsional, sesuai aturan tupoksi dan mensinergikan semua lini
TAK ADA PRAJURIT YG SALAH... TETAP YG SALAH ADALAH COMANDAN
THE MAN BEHIND THE GUN... the right man on the right place
jangan seprti orang ndezo yg duduki jabatan trus sok tau dan seenak guee..
Latihan lain mainnya lain...
emangnya perusahaan pribadi..ha ha ha ha haa.....
Reformasi VS status quo lagi
ITU LAGI..... CAPE DEH.... Aiiiiihhhh

Tunggu tayangan ulang ....

Minggu, 19 Mei 2013

ARTI AYAH DI KEHIDUPAN KITA

ARTI AYAH DI KEHIDUPAN KITA

Bagi seorang yang sudah dewasa, yg sedang jauh dari orangtua,
akan sering merasa kangen degan mamanya.

bagamana degan ayah ?

Mungkin karena mama lebih sering nelpon untuk menanyakan keadaan mu

Tapi tahukah kamu, jika ternyata ayah lah yang mengingatkan mama untuk meneleponmu ?

Saat kecil, mamalah yg lebih sering mendongeng.
Tapi tahukah kamu bahwa sepulang ayah bekerja dengan wajah lelah beliau selalu menanyakan pada mama ,apa yang kamu lakukan seharian.

Saat kamu sakit batuk/pilek, ayah kadang membentak
"sudah dibilang! jangan minum es!".
Tapi tahukah kamu bahwa ayah khawatir ?

Ketika kamu remaja, kamu menuntut untuk dpt izin keluar malam. ayah degan tegas berkata "tidak boleh !"
Sadarkah kamu bahwa ayah hanya ingin menjagamu ?

Karena bagi ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat berharga.

Saat kamu bisa lebih dipercaya,
Ayah pun melonggarkan peraturannya.
Kamu akan memaksa utk melanggar jam malamnya.

Maka yg dilakukan ayah adalah menunggu di ruang tamu dgn sangat khawatir.

Ketika kamu dewasa, dan harus kuliah di kota lain.
Ayah harus melepasmu.
Tahukah kamu bhw badan ayah terasa kaku utk memelukmu?

Dan ayah sangat ingin menangis.
Di saat kamu memerlukan ini-itu, utk keperluan sekolahmu, ayah hanya mengernyitkan dahi.
Tapi tanpa menolak, beliau memenuhinya.

Ayah sangat menyayangimu, tetapi seorang ayah sulit mengungkapkan dalam perbuatan dan perkataan seperti ibu..

Sampai ketika teman psanganmu datang
utk meminta izin mengambilmu dari ayah
ayah akan sangat berhati-hati dalam memberi izin

Dan akhirnya..
Saat ayah melihatmu duduk dipelaminan bersama seorang yg dianggapnya pantas,
Ayahpun trsenyum bahagia

Apa kamu tahu,
bahwa ayah pergi ke belakang dan menangis?

Ayah menangis karena ayah sangat bahagia.

"Semoga Putra/i kecilku yang manis berbahagia bersama pasangannya"

Setelah itu ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk

Dengan rambut yang memutih dan badan yang tak lagi kuat untuk menjagamu.

Renungkanlah semua itu, dan katakan pada ayah: "I love you daddy.."

Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. Ulangan 5:16 ♥♥♥

HARI PENTAKOSTA

HARI PENTAKOSTA

Selamat Pagi.
Selamat Hari Minggu.
Selamat Memperingati Hari Pentakosta.
Kiranya kita menerima kuasa, hikmat dan berbagai karunia dari Roh Kudus dalam nama Yesus Kristus.

Roh Kudus adalah Roh Penolong (Yohanes 14:16-17,26): yang setia & selalu siap untuk menolong umat Tuhan dalam menghadapi berbagai pergumulan hidup & masalah.

Roh Kudus adalah Roh Kebenaran (Yohanes 14:17,26), yang selalu menuntun umatNya untuk hidup dalam kebenaran Firman Allah, dan mengingatkan umatNya tentang pengajaran Firman Yesus Kristus.

Roh Kudus adalah Roh Penghibur, yang setia untuk memberikan penghiburan dan kekuatan bagi umat yang percaya bila hidup dalam kepedihan dan pencobaan yang berat.

Roh Kudus adalah Roh Allah yang memberikan berbagai karunia-karunia pelayanan bagi umat Tuhan: iman, hikmat, pengajaran, karunia-karunia roh lainnya, sbg bekal yang diperlukan bagi para pelayan Tuhan untuk melayani dan menjadi saksi Kristus.

Orang yang dipimpin dan disertai Roh Kudus, tentu akan hidup dalam iman, pengharapan & kasih, sehingga menghasilkan buah Roh (Galatia 5:22-23).

Selamat HIDUP DENGAN SEMANGAT & HIKMAT DARI ROH KUDUS.

We love Jesus & you. God bless you all.

(renungan by Suryadi Pdt, tgl. 19 Mei 2013, pk. 04.00)

"DEKAT TAPI JAUH"

"DEKAT TAPI JAUH"

Di era modern seperti saat ini perkembangan teknologi sudah begitu maju pesat, dan salah satunya adalah perkembangan alat komunikasi berupa 'smartphone' sudah sedemikian canggih sehingga orang dapat berkomunikasi dengan mudah. Namun perkembangan teknologi komunikasi justru berdampak atau melahirkan gejala sosial yang aneh, yaitu : "Yang jauh jadi dekat - yang dekat jadi jauh".
Orang bisa berkomunikasi selama berjam-jam dengan orang yang berada di tempat jauh, namun tidak saling bertegur sapa dengan orang di dekatnya. Apakah ini hal yang sehat??

Perilaku manusia mengalami perubahan karena perkembangan teknologi komunikasi. Hal ini juga berpengaruh terhadap kehidupan di dalam keluarga dan bergereja. Hubungan antar anggota keluarga dan jemaat makin renggang sehingga kehidupan di dalam keluarga dan gereja tidak lagi dirasakan sebagai sebuah keluarga. Tidak mustahil bila sebuah keluarga dan gereja mengalami kekeringan dan berhenti bertumbuh!.

Menyikapi kecenderungan itu, kita perlu kembali belajar pada cara hidup jemaat mula-mula. Persekutuan orang percaya pada masa itu menjadi bentuk komunitas yang ideal. Cara hidup mereka disukai oleh banyak orang sehingga tidak sedikit orang yang ingin bergabung di dalamnya. Mereka bertekun dalam pengajaran para rasul dan menikmati kesejahteraan karena berbagi roti.

Kisah Para Rasul 2:42 & 46
42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,

Persekutuan orang percaya pada saat itu dapat memenuhi kebutuhan manusia secara mendasar, yakni kebutuhan jasmani/tubuh, jiwa dan roh. Bahkan di dalamnya terjadi komunikasi yang akrab, sebagai anggota keluarga dan saudara seiman, karena ada saling menasihati dan mendoakan.
Jadi, sudah seharusnya kecanggihan teknologi dapat menolong kita untuk mencapai tujuan tersebut. ( ADS )

Shalom (שלום) dan selamat malam para sahabat,
We love JESUS and you, GOD bless you all...

JANGAN TER-BURU2 MENILAI SESEORANG

JANGAN TER-BURU2 MENILAI SESEORANG

Seorang dokter tampak bergegas masuk ke dalam ruang operasi.
Ayah dari si anak yang akan dioperasi datang menghampirinya :
"Dokter, mengapa sih Anda ini lama sekali sampai ke sini? Apa anda tidak tau, nyawa anak saya terancam jika tidak segera di operasi... Terlalu!!!" Labrak si ayah.

Dokter itu tersenyum..
"Maaf, saya sedang tdk di RS tadi, tapi secepatnya ke sini setelah ditelepon pihak RS."
Kemudian ia menuju ruang operasi. Setelah beberapa jam disana, ia keluar dg senyuman di wajahnya :
"Syukur.. keadaan anak anda kini stabil."
Tanpa menunggu jawaban sang ayah, dokter tsb berkata :
"Suster akan membantu anda jika ada yg ingin anda tanyakan."
Lalu Dokter tsb bergegas berlalu.

Si ayah tadi langsung komplain dengan suster:
"Kenapa sih dokter itu angkuh sekali? Dia kan sepatutnya memberikan penjelasan mengenai keadaan anak saya?! Apa langkah selanjutnya yg harus saya lakukan & banyak hal yg lain.. Ahhh, sombong sekali dokter itu !!"

Sambil meneteskan air matanya suster menjawab :
"Pak.. Anak dokter tersebut meninggal dalam kecelakaan kemarin sore. Ia sedang menguburkan anaknya saat kami meneleponnya untuk melakukan operasi pd anak Anda. Sekarang anak anda telah selamat, kini ia bisa kembali berkabung.."

JANGAN PΕRNΑН TERBURU2 MENILAI SESEORANG..

Tapi berusahalah utk memaklumi tiap jiwa disekeliling kita yg menyimpan cerita kehidupan yg tak terbayangkan di benak kita...
Setiap orang mempunyai persoalannya masing2..

Kita tidak pernah tahu bahwa:
Αdα air mata dibalik setiap senyuman..
Αdα kasih sayang dibalik setiap amarah..
Αdα pengorbanan dibalik setiap ketidak pedulian..
Αdα harapan dibalik setiap kesakitan..

Semoga kita menjadi manusia dengan rasa maklum yang semakin luas dan bersyukur dengan apa yg telah TUHAN berikan dalam hidup ini.
INGAT, kita bukan satu2nya manusia dgn segudang masalah..
[ kiriman Joshua ]

We love Jesus and you, God bless you all ♥♥♥

Utuslah aku

Reddys Kennedy Hutagalung Saya bukanlah lulusan teologia, masuk saja tidak pernah. Hidup saya di masa lalu bergelimang dosa dalam berbagai bentuk.

Saya sangat jarang membaca Alkitab, paling di Gereja saja, itu juga tidak setiap minggu saya jalani. Saya jarang berdoa, sangat t
idak teratur. Ketika saya mencoba, terkadang saya tertidur di saat berdoa, dan amin-nya baru besok pagi.

Tidak heran jika saya bingung dan ragu ketika saya diminta Tuhan untuk melayani lewat Facebook. Saya berkata, "Tuhan, serius dong... apa mungkin saya bisa? Apa nggak mending pedeta saja atau siswa sekolah teologia?"

Dan kata-kata yang terdengar dalam hati saya waktu itu sangat jelas:

"Aku tidak bertanya bisa atau tidak, tapi mau atau tidak. Karena bukan kamu yang bekerja, tapi Aku."

Dan saya memutuskan untuk taat. Saya merasa begitu banyak hidup saya yang tersia-siakan karena dulu saya hanya bergantung pada kekuatan saya sendiri.

It's time for a turning point. This time I'll listen to Him and let Him decide whatever best for me. Itu yang menjadi tekad saya.

Saya mau belajar percaya, mau belajar patuh dan mau menyerahkan perjalanan hidup saya ke depan bersama Dia.

Dan hari ini saya cuma mau berucap syukur. Tuhan, Engkau luar biasa di dalam hidupku.

Begitu kuatnya keberadaan Tuhan dalam hidup saya, sehingga saya bisa meninggalkan segala kekhawatiran mengenai masa depan, saya tidak perlu takut atau ragu, karena saya tahu ada Tuhan yang bertahta di atas segala sesuatu yang saya lakukan, dan hidup yang saya jalani bersama istri saya.

Berbagai keajaiban yang lewat nalar manusia rasanya tidak mungkin, terjadi berkali-kali. Mukjizat kesembuhan, teguran-teguran, hikmat dan banyak lagi bentuk kemuliaanNya hadir dalam hidup saya.

Jika sekarang saya boleh merasakan sukacita dan damai sejahtera, itu karena tidak ada lagi rasa khawatir untuk hari depan, sebab Tuhan dalam hidup saya. Haleluya!

Musa ternyata pernah mengalami keraguan yang sama ketika ia diutus Tuhan. Musa saat itu sudah tidak muda lagi. Maka ketika Tuhan tiba-tiba memanggilnya dikala Musa sedang menggembalakan domba-domba mertuanya, Yitro, Musa pun bingung. Banyak pertanyaan hadir di benaknya.

"Siapakah aku ini, maka aku yang akan menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?" (Keluaran 3:11).

Jawab Tuhan: "Bukankah Aku akan menyertai engkau?" (ay 12).

Musa kembali bertanya, dan kemudian Tuhan menjawab:

"AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kau katakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu." (ay 14).

Dalam bahasa Inggrisnya lebih tegas:

"I AM WHO I AM and WHAT I AM, and I WILL BE WHAT I WILL BE."

Serangkaian pertanyaan masih dikemukakan Musa yang saya yakin saat itu sedang kebingungan. Dia kemudian menyadari keterbatasan kemampuannya.

"Lalu kata Musa kepada TUHAN: "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara, dahulupun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mupun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah." (4:11).

Jika mengacu dari versi bahasa Inggris, kelihatannya Musa memiliki masalah dalam berbicara:

"..for I am slow of speech and have a heavy and awkward tongue."

Tapi lihatlah jawaban Tuhan:

"Siapakah yang membuat lidah manusia, siapakah yang membuat orang bisu atau tuli, membuat orang melihat atau buta; bukankah Aku, yakni TUHAN? Oleh sebab itu, pergilah, Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus kau katakan." (ay 11-12).

Ya, bukan kemampuan Musa yang menentukan, namun kuasa Tuhanlah yang memampukan.

Sepanjang berbagai kisah dalam Alkitab, Tuhan berulang kali membuktikan bahwa Dia sanggup memakai siapapun. Mulai dari gembala hingga pembantai orang Kristen, mulai dari anak-anak, wanita hingga orang tua, orang berdosa, pemungut cukai, nelayan, pelacur, semua bisa diubahkan Tuhan menjadi saluran berkatNya.

Paulus yang punya latar belakang pembantai orang Kristen, bisa diubahkan begitu luar biasa dalam sesaat. Tuhan berkata padanya:

"Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." (2 Korintus 2:9)

Dia kemudian sampai pada satu kesimpulan, bahwa dalam kelemahannya-lah dia menjadi kuat. (2 Korintus 12:10).

Kelemahan kita, ketidakmampuan kita, keterbatasan kita, kekurangan kita, bahkan ketidaklengkapan kita sekalipun bisa dipergunakan Tuhan untuk menyatakan kuasaNya.

Tuhan mampu memenuhi kita dengan kekuatan sehingga Dia bisa mempergunakan segala keterbasan kita untuk hal yang baik.

Dalam segala keterbatasan kita, datanglah pada Tuhan dan berpeganglah padaNya. Kita akan terus bertumbuh dalam kekuatan, semangat, dan sukacita jika kita terus membangun hubungan dengan Bapa di Surga.

Semua tergantung seberapa besar kita mau taat, seberapa besar kita mau mematuhi dan menuruti kehendakNya bagi hidup kita.

Tidak harus super sarjana untuk berhasil dalam hidup, tidak harus jadi super pendeta untuk mampu melayani. Kita semua bisa dipakai Tuhan untuk menyatakan kemuliaanNya.

Berbagai latar belakang kita, selemah apapun, bisa diubah menjadi sumber berkat luar biasa.

Dibalik segala kelemahan kita, kuasa Tuhan justru menjadi sempurna.