Sabtu, 30 Maret 2013

Apakah Arti Kebangkitan Kristus Yesus ?

Apakah Arti Kebangkitan Kristus Yesus ?

OPINI

Bagi umat Kristiani, pagi ini adalah pagi yang cerah, pada siap untuk merayakan “ Kebangkitan Yesus “, apakah arti kebangkitan itu sendiri ? apa relasinya dengan orang percaya ?
Jika hanya sekedar memperingati, apa bedanya dengan pesta ulang tahun? Memperingati hari jadi yang bentuknya macam-macam ? Apakah “ Kebangkitan “ itu adalah pesta pora, atau hari libur untuk keluarga berkumpul dan bersenang-senang ? Jika demikian, lebih baik hari Paskah dijadikan hari rekreasi keluarga jauh lebih baik daripada datang ke gereja menghabiskan waktu, bukankah demikian ? Atau ada yang menganggap wah, harus kegereja untuk memenuhi syarat ibadah sebagai seorang pengikut Kristus.
Bagi umat Kristiani, pertanyaan ini penting untuk kita jawab, sebagai bukti iman percaya kita terhadap “ Kebangkitan Kristus “, karena ini menyangkut kehidupan yang akan memberi warna pada keluaga, lingkungan, bahkan pada bangsa negara hingga dunia. Kebangkitan jauh lebih penting daripada merayakan Natal, meskipun perayaan itu sudah mendunia, bahkan di Negara komunispun dirayakan, hanya karena untuk menarik usaha mencari keuntungan besar.
Kristus bangkit merupakan iman percaya yang sangat mendasar untuk membangun iman percaya selanjutnya, jika DIA tidak bangkit, sia-sialah semua itu, jauh lebih baik kita berpesta pora daripada ke gereja hanya untuk peringatan. Seyoganya umat Kristiani wajib mendasari “ Kebangkitan “ ini sebagai momentum untuk menjadi pola hidup yang mewarnai dan memberi semangat kehidupan menjadi “ Terang dan garam dunia “, membawa kesejukan dimanapun kita berada, inilah kesaksian hidup, tanpa anda harus menjadi penginjil, pendeta dan pengkotbah yang hebat. Dengan kehidupan nyata menyerupai “ Kristus “ yang penuh kasih, maka kewajiban besar yang telah disampaikan melalui Amanat Agung telah anda lakukan dengan baik.
Maukah anda menjadi Hamba yang “ Setia dan Taat ? “, Semoga renungan pagi ini, akan memberi semangat kasih mula-mula kita saat menerima Kristus, sebagai Juru Selamat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar