SALAH SATU PENYAKIT ROHANI YG BERBAHAYA
(Hamba Tuhan & Spiritualitasnya)
Salah satu penyakit rohani bg orang2 yg aktif dlm pelayanan adalah sifat SOMBONG ROHANI, yaitu dlm bentuk anggapan bhw dirinya sbg orang yg sangat berjasa, orang yg sangat penting dan dibutuhkan oleh bnyak orang, bahkan merasa dibutuhkan oleh Tuhan.
"Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini." (Lukas 18:11).
Yesus Kristus, walaupun setara dng Allah, tetapi tidak menganggap keseteraanNya dng Allah itu sebagai milik yg harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diriNya sendiri menjadi manusia, dan mengambil rupa seorang hamba (Filipi 2:5-8).
Jadi tidakkah aneh, menggelikan dan tdk sepantasnya bila ada orang yang mengaku dirinya seorang hamba Tuhan (apakah itu sbg pendeta, penginjil, diaken, penatua, dsb.) memiliki & menampakkan sifat dan sikap sombong ?
Bagi semua orang yang terlibat dalam berbagai aktivitas pelayanan, INGATLAH SELALU bhw pelayanan yg ditunaikan oleh para hamba Tuhan sebenarnya adalah KASIH KARUNIA TUHAN.
"Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu." (Yohanes 15:16).
Karena itu, dalam menjalankan tugas pelayanan, akan lebih elok & berkenan bagi Tuhan JIKA DISERTAI & DIJIWAI DENGAN SPIRITUALITAS YANG: BERSYUKUR, SUKACITA, TULUS MOTIVASI & RENDAH HATI.
TUHAN PASTI AKAN TETAP MEMAKAI & MEMBERKATI PARA HAMBA-HAMBA ALLAH YANG MELAYANI TUHAN & umatNya DENGAN RENDAH HATI, TULUS, SUKACITA & BERSYUKUR KEPADA ALLAH. IMANUEL.
We Love Jesus & you. God bless you all.
(Renungan by Suryadi,Pdt., tgl. 15 Mei 2103, pk. 07.10 WIB).
(Hamba Tuhan & Spiritualitasnya)
Salah satu penyakit rohani bg orang2 yg aktif dlm pelayanan adalah sifat SOMBONG ROHANI, yaitu dlm bentuk anggapan bhw dirinya sbg orang yg sangat berjasa, orang yg sangat penting dan dibutuhkan oleh bnyak orang, bahkan merasa dibutuhkan oleh Tuhan.
"Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini." (Lukas 18:11).
Yesus Kristus, walaupun setara dng Allah, tetapi tidak menganggap keseteraanNya dng Allah itu sebagai milik yg harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diriNya sendiri menjadi manusia, dan mengambil rupa seorang hamba (Filipi 2:5-8).
Jadi tidakkah aneh, menggelikan dan tdk sepantasnya bila ada orang yang mengaku dirinya seorang hamba Tuhan (apakah itu sbg pendeta, penginjil, diaken, penatua, dsb.) memiliki & menampakkan sifat dan sikap sombong ?
Bagi semua orang yang terlibat dalam berbagai aktivitas pelayanan, INGATLAH SELALU bhw pelayanan yg ditunaikan oleh para hamba Tuhan sebenarnya adalah KASIH KARUNIA TUHAN.
"Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu." (Yohanes 15:16).
Karena itu, dalam menjalankan tugas pelayanan, akan lebih elok & berkenan bagi Tuhan JIKA DISERTAI & DIJIWAI DENGAN SPIRITUALITAS YANG: BERSYUKUR, SUKACITA, TULUS MOTIVASI & RENDAH HATI.
TUHAN PASTI AKAN TETAP MEMAKAI & MEMBERKATI PARA HAMBA-HAMBA ALLAH YANG MELAYANI TUHAN & umatNya DENGAN RENDAH HATI, TULUS, SUKACITA & BERSYUKUR KEPADA ALLAH. IMANUEL.
We Love Jesus & you. God bless you all.
(Renungan by Suryadi,Pdt., tgl. 15 Mei 2103, pk. 07.10 WIB).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar